Bijak Mengelola Bonus Tunjangan Hari Raya (THR)
7:54 AM
Sesuai dengan namanya, Salah satu hal yang ditunggu saat menjelang Hari Lebaran adalah
Tunjangan Hari Raya, maka dana THR ini
sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan di saat Hari Raya.
Pertanyaannya bagaimana cara kita mengelola THR tersebut?
Salah satu hal yang
ditunggu saat menjelang Hari Lebaran adalah Tunjangan Hari Raya. Tambahan uang
saku untuk pulang kampung dari perusahaan tempat Anda bekerja tersebut tentunya
menjadi sesuatu yang sangat membantu keuangan, baik untuk yang pulang kampung,
ataupun yang memutuskan untuk tinggal di perantauan.
Tidak bisa disangkal, selain kebutuhan pokok
yang rutin setiap bulan, menjelang lebaran makin banyak keperluan yang perlu
dipenuhi. Kalau Anda tidak mudik, disarankan untuk memerbanyak porsi investasi
dari uang THR sambil tetap mengontrol pos biaya hidup. Tetapi seringkali seorang
karyawan tidak tahu cara memanfaatkan THR dengan benar sehingga habis begitu
saja.
Beberapa hal berikut
bisa dilakukan untuk memanfaatkan “kelebihan” uang THR Anda.
Bagaimana memanfaatkan jatah THR supaya bisa dikelola dengan baik dan benar?
Bagaimana memanfaatkan jatah THR supaya bisa dikelola dengan baik dan benar?
Melunasi Kewajiban
Anda masih punya tunggakan
hutang? Atau cicilan yang belum dilunasi? Daripada resah harus mencicil tiap
bulan, kenapa tidak memanfaatkan kelebihan pendapatan untuk melunasi kewajiban
Anda? Selalu menyenangkan bila hidup tidak memiliki tanggungan.
Jangan biarkan utang Anda semakin menumpuk.
Gunakan THR untuk melunasi utang terlebih dahulu. Prioritaskan pembayaran utang
tidak konstan atau memiliki bunga paling besar, barulah setelah itu lunasi
utang dengan bunga lebih kecil. Jika belum bisa melunasi seluruhnya, minimal
Anda sudah bisa menguranginya. Kendati mungkin ada rasa sayang menggunakan THR
untuk membayar utang, pikirkan keringanan karena terbebas beban utang dan bunga
yang nantinya akan Anda rasakan setelah utang dilunasi.
Ditabung
THR bisa dijadikan momen untuk memulai sebuah tabungan. Orang cenderung kesulitan untuk menyisakan sedikit uangnya setiap akhir bulan sebagai simpanan untuk hari nanti. Tetapi dengan adanya THR, maka ada pemantik semangat untuk menata kembali semangat menabung.
THR bisa dijadikan momen untuk memulai sebuah tabungan. Orang cenderung kesulitan untuk menyisakan sedikit uangnya setiap akhir bulan sebagai simpanan untuk hari nanti. Tetapi dengan adanya THR, maka ada pemantik semangat untuk menata kembali semangat menabung.
Jika Anda ingin mencari cara lain menyimpan THR
selain menabung, membeli produk investasi bisa dipertimbangkan. Cara lain
menyimpang uang selain menabung adalah membuka deposito, serta berbagai investasi
lain yang bisa terjangkau dengan uang THR, seperti membeli emas, atau ikut reksadana. Alokasikan
minimal sekitar 10 persen dari pendapatan THR, tentunya semakin besar yang Anda
alokasikan maka akan semakin baik untuk masa depan.
Beramal
Membayar kewajiban dan belanja hari raya Ini adalah salah satu kebutuhan yang tidak terelakan.
Jangan lupa kewajiban Anda. Sisihkan 2,5 persen untuk membayar zakat, sisakan sedikit pendapatan
Anda untuk tabungan di akhirat nanti dengan beramal kepada orang yang
membutuhkan. Ada banyak badan amal dan zakat yang siap menerima sumbangan Anda
untuk disampaikan kepada yang berhak. Ulurkan tangan kepada yang tidak mampu
demi tiket menuju surga.
Setelah itu, barulah
gunakan untuk membeli kebutuhan barang pokok dan barang lain kebutuhan lebaran.
Kuncinya adalah jangan berlebihan. Batasi pengeluaran lebaran sampai sekitar
1,5 hingga 2,5 kali pengeluaran bulanan Anda. Yang jelas, kalau THR tidak
mencukupi, jangan memaksakan diri. Apalagi sampai mengambil dari pos lainnya
atau malah tabungan.
Mengelola
dan menginvestasikan THR itu sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah asal tahu
caranya. Selain itu, Anda juga harus pro aktif melakukan kontrol diri dari
perilaku konsumtif. Jangan biarkan uang THR melayang dengan sia-sia, tanpa ada
manfaatnya sama sekali.
0 comments