Apa sih perbedaan Utang dengan Piutang?
12:16 AM
Apa sih perbedaan utang dengan piutang?
Utang adalah
sesuatu yang dipinjam. Seseorang atau badan usaha yang meminjam disebut
debitur. Entitas yang memberikan utang disebut kreditur. Sedangkan Piutang (Bahasa
Inggris: accounts receivable, AR) adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang
mengurusi penagihan konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu
perusahaan, atau suatu organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan
pada konsumen tersebut. Pada sebagian besar entitas bisnis, hal ini biasanya
dilakukan dengan membuat tagihan dan mengirimkan tagihan tersebut
kepada konsumen yang akan dibayar dalam suatu tenggat waktu yang disebut termin
kredit atau pembayaran.
Metode pencatatan utang
Ada dua metode pencatatan
utang, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure.
1. Account payable procedure. Catatan
utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur.
Dokumen yang
digunakan dalam account payable procedur adalah:
·
Faktur dari pemasok
· Kwitansi tanda terima uang yang ditandatangani
oleh pemasok atau tembusan pemberitahuan (remittance advice) yang dikirim
pemasok, yang keterangan untuk pembayaran tersebut dilakukan.
Catatan
akuntansi yang digunaan dalam account payable procedure adalah:
§ Kartu
Utang, digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap kreditur.
§ Jurnal
pembelian, digunakan untuk mencatat transaksi pembeian
§ Jurnal
pengeluaran kas, digunaakn untuk mencatat transaksi pembayaran utang dan
pengeluaran kas yang lain.
Prosedur
pencatatan utang dengan account payable procedure adalah sebagai berikut :
Pada saat
faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar :
1. Faktur
dari pemasok dicatat dalam jurnak pembelian
2. Informasi
dalam jurnal pembelian kemudian di posting ke dalam kartu utang diselenggarakan
untuk setiap kreditur.
Pada saat
jumlah utang dalam faktur dibayar :
1. Cek
dalam jurnal pengeluaran kas
2. Informasi
dalam jurnal pengeluaran kas yang bersangkutan dengan pembayaran utang
diposting kedalam kartu utang.
2.
Voucher
payable procedures
Dokumen yang
digunakan dalam voucher payable procedures adalah:
·
Bukti kas keluar:
Formulir ini
mempunyai tiga fungsi :
§ Sebagai
surat perintah kepada bagian kas untuk melakukan pengeluaran kas sesuai yang
trcantum didalamnya.
§ Sebagai
pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembeyarannya (sebagai remittance
advice).
§ Sebagai
media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan atau distribusi lain
Catatan
akuntansi yang digunakan dalam voucher payable procedures adalah sebagai
berikut:
1. Register
bukti kas keluar (voucher register)
2. Register
cek (check register)
Prosedur
pencatatan utang dengan voucher payable procedures dapat dibagi menjadi
berikut:
1. One-Time
Voucher Procedures
One-time
voucher procedures dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. One-time voucher procedures dengan dasar tunai (cash basis)
Dalam
procedure ini, faktur yang diteima oleh fungsi akuntansi dari pemasok disimpan dalam
arsip sementara menurut tanggal jatuh temponya.
b. One-time voucher procedures dengan dasar waktu (accrual basis)
Dalam
prosedur ini, pada saat faktur diterima oleh bagian utang dari pemasok langsung
dibuatkan bukti kas keluar oleh bagian utang, yang kemudian atas dasr dokumen
ini dilakukan pencatatan transaksi pembelian dalam register bukti kas keluar
(voucher register).
2. Build-Up
Voucher Procedures
Dalam
prosedur ini, satu set voucher dapat digunakan untuk menmpung lebih dari satu
faktur pasok. Dalam prosedur ini, arsip bukti kas keluar yang belum dibayar
merupakan catatan utang yang diselenggarakan atas dasar wktu (accrual basis).
0 comments